DPW GEMAWATI Mathlaul Anwar dikukuhkan, Diskusi Soal Asta Cita dan Keselarasan Program Kerja Kedepannya


LAMPUNG - Pada momentum Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ke-2, Pengurus Besar (PB) Mathlaul Anwar digelar, tidak hanya membahas evaluasi kinerja, namun rencana program kerja tahun 2025 sampai silaturahmi dan konsolidasi jaringan pun dijalankan, di Lampung, pada Tanggal 21-22 Desember 2024.

Seperti yang dilakukan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Generasi Muda Wanita Islam (GEMAWATI) Mathlaul Anwar, salah satu badan otonom dari Mathlaul Anwar ini melaksanakan silaturahmi dan pengukuhan DPW GEMAWATI MA sebagai perpanjangan organisasi di Wilayah Provinsi Lampung. 

Sosok Imroatun Fathiyah yang dikukuhkan sebagai ketua DPW GEMAWATI MA Lampung bukan kader cabutan, dirinya telah aktif di GEMAWATI sejak 2018 saat berkarir di Bekasi dan terus berupaya memperluas visi misi GEMAWATI sejak hijrah ke Lampung setelah berkeluarga. 

Sintia Aulia Rahmah selaku Ketua Umum DPP GEMAWATI MA, mengatakan pada pengukuhan Iim (sapaan akrabnya), sekaligus mengadakan diskusi tentang Asta Cita yang menjadi visi misi pak Presiden Prabowo, untuk mewujudkan pertumbuhan menuju 8 persen ini harus kita kawal dengan baik.

"Sharing santai itu dilakukan untuk mentrigger kader-kader DPW Gemawati MA Lampung agar menyelaraskan dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam menyusun program kerjanya khususnya dalam misi dakwah, pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan sosial, menuju Indonesia Emas," Ungkapnya.


Kemudian Sintia, menitipkan roda kepemimpinan Gemawati MA Lampung untuk selalu dijaga sesuai amanah dan terus diperluas keterlibatan dalam dakwah agar eksistensinya dapat bermanfaat bagi umat khususnya di Lampung.

“SDM dan SDA Lampung sangat potensial untuk terus dikembangkan, utamanya kaum muda yang saya lihat semangatnya tak kalah dengan anak-anak muda di ibu kota yang memiliki akses serba ada," Sambungnya.

Iim sependapat dengan menyatakan bahwa kita sebagai generasi harus semangat dalam menyalurkan ide dan gagasan, untuk pengabdian terhadap masyarakat serta kemajuan suatu daerah.

"Generasi muda di Lampung tidak boleh apatis karena segala kemajuan teknologi telah memudahkan kita untuk berkreasi dan berinovasi, hal itu juga bisa dimanfaatkan untuk dakwah, diskusi dan melakukan social movement dengan gaya kaum muda yang kritis dan adaptif," Tutupnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
HASHTAG INDONESIA